KUDIAM
Badai datang hempaskan diriku
Jatuh terbuang buatku tak berdaya
Kegalauan menghampiri denyut nadi
Kegelisahan menjadi teman sejati
Berhenti titik nadi menembus hati
Berjuta warna tersayat belati
Saat tangis tak henti dan mati
Aku hanya bisa disini
Menatap matahari pagi ini
Kudiam dan akan selalu diam
Meski diriku hampa disini
Jogja 4, Feb, 2010



0 komentar:
Posting Komentar